Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Karangasem, Korban Nihil

    Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Karangasem, Korban Nihil
    Telah terjadi kebakaran hutan.

    KARANGASEM - Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS PB) BPBD Kabupaten Karangasem melaporkan adanya kejadian bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Rabu, 27 September 2023, jam 08:00 Wita, dengan lokasi Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem dengan penyebab belum diketahui.

    Pelaporan diketahui, Rabu, 27 September 2023 oleh Bhabinkamtibmas Baturinggit jam 11:30 Wita. Penanganannya dilakukan langsung oleh Kabid. Kedaruratan dan Logistik, Tim TRC BPBD regu II menuju kelokasi kejadian/kebkaaran hutan dan lahan untuk assesment, beserta Tim Dilapangan yakni Kabid. Kedaruratan dan Logistik, Tim TRC BPBD Karangasem, KRPH Kubu, Kapolsek Kubu beserta Anggota, Bhabinkamtibmas Baturinggit, dan Babinsa Baturinggit.

    Kerugian yang dialami, yang didapat dari Bhabinkamtibmas Baturinggit bahwa terlihat asap dilereng Gunung Agung, yang masuk wilayah Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kec. Kubu, sementara terpantau dari jauh asap mengepul lumayan tebal dan yang terbakar yakni kawasan Hutan Lindung di Lereng Gunung Agung.

    Untuk lokasi kebakaran tersebut jauh dari pemukiman penduduk dan merupakan tapal batas lahan penduduk, asap pertama kali muncul Pukul 08:00 Wita pagi, untuk titik api juga sudah mulai memasuki wilayah Dusun Belong, Desa Ban, Kubu dan dari masyarakat yang berada di Dusun Belong juga sudah mengantisipasi dengan membuat sekat sekat agar api tidak meluas ke wilayah Belong.

    Sementara tim gabungan yang terdiri dari BPBD, KRPH Kubu, Kapolsek Kubu beserta anggota, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat masih memantau dekat titik api berasal, karena akses dan medan menuju titik api cukup berat dan sulit untuk dijangkau, juga turut hadir dilokasi untuk meninjau Karhutla yakni Bupati Karangasem, Kapolres Karangasem, dan Dandim 1623 Karangasem.

    Adanya kendala dilapangan bahwa akses jalan menuju titik api cukup sulit dicapai dan jauh diatas. Kemudian kebutuhan masyarakat terdampak tercatat nihil.

    Potensi ancaman lainnya, karena cuaca yang masih panas dilokasi dan juga musim kemarau, masih mungkin terjadinya kebakaran lahan dan hutan kembali. (Tim)

    kebakaran lahan hutan bencana bali
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Prodi Kimia FMIPA UNUD Perkenalkan Manfaat...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Pernikahan Dini, Unud Gelar Program...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Jamur "Zombie" Pengendali Laba-laba Ditemukan di Reruntuhan Kastil Irlandia
    Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll